 |
| Foto : memediasi dan musyawarah |
Jum'at, 10 Mei 2024.
KABUPATEN TANGERANG - Gerak cepat dan Responsif pihak Pondok Pesantren Tarbiatul Mubtadiin yang berlokasi di Jl. Arya Santika, Kampung Pasir Nangka Rt 004/002, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa. Adanya dugaan kasus penganiayaan atau keributan antar santri yang sempat Viral di pemberitaan berbagai Media sosial.
Dalam keterangannya H. Said selaku Humas Pihak Ponpes Tarbiatul Mubtadiin menjelaskan, "Permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan, musyawarah bersama," jelasnya
Bahkan pihak Ponpes pun akan tetap memberikan sanksi tegas kepada pelaku sebagai bentuk peringatan supaya tidak mengulangi perbuatannya kembali," tegasnya (10/05/2024)
H.Said mengatakan jika pihak Ponpes Tarbiatul Mubtadiin, berjanji akan lebih meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap para santri/santriwatinya agar kejadian serupa tak terulang kembali. "Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami pihak Ponpes.
Dalam memediasi dan musyawarah tersebut, kedua belah pihak, (orang tua pelaku dan korban. Red ) sepakat akan menempuh jalur damai saja, sehingga persoalan ini tidak terus berlarut - larut.," ungkap H Said selaku Humas Ponpes Tarbiatul Mubtadiin,
Polemik itu pun sempat menjadi perhatian publik, Saya selaku perwakilan pihak pesantren juga sudah sangat sungguh - sungguh memfasilitasi perdamaian antar keduanya, jadi tidak benar jika pihak pesantren lalai dalam memperhatikan anak didiknya dan terkesan cuci tangan,"ujarnya
Secara pribadi saya berharap ke dua orang tuanya pun dapat menerima musibah ini dengan Ikhlas, karena boleh dikatakan ini adalah sebuah musibah kenakalan remaja, jadi jangan terlalu di Dramatisir, agar mereka dapat kembali melakukan proses belajar di pondok pesantren Tarbaitul Mubtadiin,” tegasnya mengakhiri
(Red/Gustaf)
