Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Kapolresta Tangerang Kunjungi Warung Bhabinkamtibmas Desa Serdang Kulon

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:56 WIB Last Updated 2024-06-11T10:57:46Z
Foto : kunjungi warung bhabinkamtibmas di desa 
   Serdang kulon

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Selasa, 11 Juni 2024.


Kabupaten Tangerang - Kapolresta Tangerang Kombespol Baktiar Joko Mujiono S.IK.MM bersama jajaran kunjungi warung bhabinkamtibmas di desa Serdang kulon kecamatan Panongan dalam rangka monitoring pada Selasa (11/06/2024).


Dalam rangka pendekatan Polri dengan masyarakat untuk menampung permasalahan dan aspirasi masyarakat Polda Banten melalui Polresta Tangerang membentuk program Warung Bhabinkamtibmas yang merupakan wadah belanja masalah.



Kapolresta Tangerang Kombespol Baktiar Joko Mujiono S.IK.MM menjelaskan konsep dari adanya program Warung Bhabinkamtibmas tersebut. “Warung bhabinkamtibmas adalah sebuah tempat yang di pilih oleh bhabinkamtibmas sebagai sarana tempat berkumpulnya pers bhabinkamtibmas kepada masyarakat, di pilihnya warung adalah agar masyarakat tidak terlalu formal dan sungkan untuk bicara dengan Bhabinkamtibmas,” katanya.


Baktiar Joko menerangkan dengan diadakannya program warung Jumat tersebut, masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan personel Bhabinkamtibmas. “Di warung tersebut masyarakat dapat berinteraksi dengan bhabinkamtibmas dengan leluasa tanpa beban untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, keluhan masyarakat dan bahkan sebagai tempat problem solving terhadap penyelesaian yang ada di masyarakat,” terangnya.


“Selain tempat silaturahmi dengan warga, bisa juga sebagai sarana problem solving, sebagai deteksi dini fluktuatif harga sembako, dan bisa sebagai lokasi operasi pasar,” tambahnya.


Ia juga menjelaskan program Warung Bhabinkamtibmas merupakan inovasi dari Kapolda Banten untuk bisa membantu masyarakat. “Warung Bhabinkamtibmas merupakan inovasi dari Kapolda Banten, dengan adanya program ini semoga bisa membantu masyarakat sebagai wadah belanja masalah yang ada di masyarakat yang selanjutnya bersama masyarakat untuk mencari solusi sebagai problem solving,” tutup Baktiar Joko Mujiono.


(Red/Icha)