Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Ketua Pokja Gabungan Jayanti Meyakini Tak Ada Persoalan Atau Kesalah Pahaman " Semua Sudah Clear"

Minggu, 02 Juni 2024 | 18:35 WIB Last Updated 2024-06-02T11:35:48Z

 

Foto : Mulyani Ketua Wadah Pokja Gabungan Jayanti

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Minggu, 2 Juni 2024.


KABUPATEN TANGERANG - Terkait pemberitaan di beberapa media online, yang diduga timbul terkait Issue nya Wadah Pokja Gabungan Jayanti telah melakukan tindakan kekerasan atau pengeroyokan terhadap salah satu Aktivis yang juga pewarta media Antero (red.Bonai)  yang juga merupakan Ketua Media Center Jayanti (MCJ), 


Sontak dibantah oleh Mulyani selaku Ketua Wadah Pokja Gabungan Jayanti dalam penjelasan singkatnya. Dirinya mengatakan bahwa peristiwa tersebut hanya sebuah insiden kesalah pahaman belaka dan sudah dianggap Clear (selesai dengan damai)


Mulyani menyampaikan, bahwa hal itu hanyalah manusiawi biasa dan terkait munculnya Issue - Issue yang beredar hanya sebuah kesalah pahaman semata antara teman - teman Pokja Gabungan Jayanti dan teman dari MCJ," ucapnya 

(02/06/2024)


Perlu diketahui peristiwa itu terjadi bermula dari adanya informasi jika kawan - kawan  Pokja Gabungan Jayanti mendapati adanya aktivitas sejumlah kendaraan mobil pengangkut tanah yang melintas bukan pada jam operasionalnya, kemudian kawan - kawan Pokja Gabungan Jayanti bergegas mendatangi pos pantau perbatasan (red.Kab.Tangerang dengan Kab.Serang) guna untuk membantu pihak Dishub Kabupaten Tangerang menertibkan serta memutar balikan armada kendaraan tersebut," terang Mulyani menuturkan 


Namun tak lama berselang datang pula rekan - rekan dari MCJ (Media Center Jayanti, entah bercanda atau  karena adanya kata - kata yang kurang enak didengar hingga sempat menimbulkan cekcok mulut antara kedua pihak yang mengklaim kebenaran masing - masing," ucap Mulyani


Mulyani juga mengatakan selepas terjadinya kesalah pahaman tersebut kedua belah pihak juga sudah saling bermaaf - maafan, antara teman - teman Pokja Gabungan Jayanti dan Tim MCJ," tegasnya.


Akhirnya kami bersama - sama bergabung untuk membantu pihak Dinas Perhubungan (Dishub) guna memutar balikkan kendaraan mobil Dump Truck pengangkut tanah, karena dianggap telah melanggar aturan Perbup Nomor : 12 /2022  tentang jam operasional kendaraan berat/tambang  melintas di Wilayah Kabupaten Tangerang


"Entah apa tujuannya, tiba - tiba ada oknum yang sengaja ingin menciptakan peta konflik baru keharmonisan antara Pokja Gabungan Jayanti dengan Media Center Jayanti (MCJ) yang selama ini terjaga dengan baik.


Harapan saya, Selaku Ketua Pokja Gabungan Jayanti, Semoga kesalah pahaman tersebut tidak sampai berujung pada terputusnya hubungan tali silaturahmi antara teman - teman yang ada di Kecamatan Jayanti. 


"Ini sebuah bukti jika di Kecamatan Jayanti memiliki banyak potensi, sehingga oleh oknum yang tak bertanggung jawab sengaja di "Goreng" untuk memecah persatuan dan kesatuan yang selama ini kokoh.


Apa pun itu persoalannya, alangkah eloknya jika kita bisa bicarakan bersama dengan cara musyawarah mufakat guna menghasilkan sebuah keputusan yang baik. "Jangan kotori rumah kita sendiri dengan hal - hal yang bukan mencerminkan sifat asli masyarakat Kecamatan Jayanti yang dikenal Ramah, Bersahabat, Toleransi dan penuh kasih sayang dengan sesama," terang Mulyani Ketua Pokja Gabungan Jayanti


"Kuncinya, K4 (Kompak, Komunikasi, Konsolidasi dan Koordinasi) Insya Allah, persoalan sekecil apapun mampu kita atasi bersama,  mereka yang di luaran sana tak ingin kita para teman - teman aktivis (,red Pokja Gabungan Jayanti dan Media Center Jayanti) yang saat ini ada di Kecamatan Jayanti akur dan kompak," ujarnya 


"Saya pastikan dan tegaskan, terkait Issue yang beredar diluaran itu tidak benar dan terlalu di besar - besarkan, dengan maksud  serta tujuan untuk memecah belah persatuan dan persaudaraan kita bersama. Dengan peristiwa itu, Mari kita semua jadikan sebagai bahan evaluasi bersama menuju arah perbaikan," pungkasnya.mengakhiri



(Red)