Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Investasi Kabupaten Tangerang Secara Value Besar Tetapi Secara Persentase Tetap. Aktivis: Diduga Pencitraan

Kamis, 11 Juli 2024 | 10:54 WIB Last Updated 2024-07-11T03:54:41Z

 

Foto : Rd. Anugrah Dwi Sandy, S.E,

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Kamis, 11 Juli 2024.


Kabupaten Tangerang- Belum lama ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu membuka laporan tahunan investasi yang masuk ke Kabupaten Tangerang. Dengan perincian dari Januari hingga September tiap tahun berjalan;


• Tahun 2020 senilai 16 Trilyun

• Tahun 2021 senilai 18 Trilyun

• Tahun 2022 senilai 20 Trilyun

• Tahun 2023 senilai 22,8 Trilyun


Dilihat dari angka memang terlihat besar dengan nilai hingga 22,8 T, akan tetapi secara persentase masih minim. Bila dilihat kenaikan secara persentase dari bulan Januari hingga September tiap tahun berjalan antara lain; 


• Tahun 2020-2021 investasi naik 12,5℅

• Tahun 2021-2022 investasi naik 11℅

• Tahun 2022-2023 investasi naik 14℅


Dari hal tersebut memang kenaikan tertinggi periode 2022-2023, namun periode 2020-2021 kita mengalami pandemi corona tapi kita masih bisa mencatatkan kenaikan investasi hingga 12,5℅, lalu terjadi penurunan di periode 2021-2022 investasi turun menjadi 11℅, berarti minus 1,5℅ antara periode 2020-2021 ke 2021-2022. Bila kemudian perbandingan ke 2023-2024 ada kenaikan menjadi 14℅ maka secara persentase rata-rata di tiap tahun berjalan dari tahun 2020 hingga 2023 adalah 12,5℅.


Rd. Anugrah Dwi Sandy, S.E, selaku aktivis mengatakan," Apakah target investasi year on year sudah sesuai, kemudian apakah laporan yang disebar ke media massa sudah dilaporkan ke pihak DPRD khususnya yang membidangi perizinan ". Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa bila belum dilaporkan dalam rapat dengan DPRD terkait hasil pencapaian target investasi maka ini diduga hanya pencitraan. 


" Selayaknya pejabat pemerintah yang ketika mengeluarkan pernyataan hasil kerjanya harus dipadankan dengan persentasi, antara target dengan pencapaian, kemudian berapa investasi yang keluar dari Kabupaten Tangerang sehingga pencapaian tidak retorika belaka hanya untuk dianggap berhasil oleh masyarakat ".


" Saya mewakili warga kabupaten Tangerang berharap kepada anggota Dewan yang terhormat bisa mengevaluasi hal ini agar tidak menjadi rumor berhasil dan tidak berhasil " ucapnya sambil menutup pembicaraan.



(Red)