Foto : |
KABUPATEN SERANG - Beredar Video berdurasi 0.56 detik tentang adanya dugaan perbuatan tidak menyenangkan seorang oknum Sekretaris Desa (Sekdes) di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, yang diarak warga menuju Mapolsek Pontang setelah kedapatan sedang bermalam di sebuah rumah anggota kader Posyandu di Desa Kelapian, Kecamatan Pontang.(13/07/2024)
Warga sekitar yang merasa kesal lantaran oknum Sekdes berinisial MJ (52) ini sering bermalam di rumah NV (34) yang tinggal sang suami bekerja di Jakarta. Karena sering bermalam dan membuat resah akibat ulah Sekdes dan kader Posyandu yang diduga telah berbuat mesum, sepakat menggerebeknya dan membawanya ke Mapolsek Pontang
“Ini perbuatan tidak pantas yang dilakukan seorang oknum pejabat Desa. Kami curiga keduanya telah sering berbuat mesum karena oknum Sekdes ini sering bermalam di rumah NV, yang juga kader posyandu disaat suaminya bekerja di Jakarta,” ungkap salah satu warga di Mapolsek Pontang.
Sementara itu Kapolsek Pontang AKP Junaedi kepada Awak Media mengatakan penggerebekan oknum Sekdes di rumah kader Posyandu ini terjadi pada Kamis (11/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Hal ini berawal kecurigaan warga setempat pada malam kejadian tersebut, warga yang curiga dengan kelakuan oknum Sekdes ini, mulai mengawasi rumah oknum kader Posyandu.
“Kejadian rame - rame ini sekitar pukul 21.00 WIB, warga yang sudah mengintai dan mencurigai hal itu menunggu sekitar 2 jam sebelumnya di sekeliling rumah NV karena yakin oknum Sekdes akan datang menggunakan sepeda motor di rumah NV,” kata Kapolsek kepada Awak Media
Dan ternyata benar kata Kapolsek, MJ yang masih beristri ini datang dan langsung masuk rumah NV. Setelah ditunggu 2 jam, MJ tidak keluar - keluar. Karena curiga dan geram, warga pun akhirnya mendatangi rumah NV dan meminta yang bersangkutan untuk keluar," ucapnya
Ditambah ketika itu warga akan masuk ke rumah NV, hingga membuat masyarakat semakin yakin kecurigaannya, akhirnya setelah cukup lama barulah NV membukakan pintu,” terang Kapolsek.
AKP Junaedi juga menambahkan saat ditanya, NV membantah jika MJ tengah berada di rumahnya. Namun, motor MJ masih ada di rumah tersebut, sehingga warga mencarinya di dalam dan sekeliling rumah.
“Intinya NV mengelak bahwa kalau saudara MJ tersebut ada di dalam rumahnya. Warga berusaha mencari dan akhirnya menemukan saudara MJ bersembunyi di lorong rumah NV,” tambahnya.
Usai ditemukan sembunyi di lorong rumah, oknum Sekdes ini kemudian dibawa ke Kantor Desa. Hal ini dilakukan oleh warga karena pertimbangan NV memiliki anak balita.
“Setelah dibawa ke Kantor Desa, MJ selanjutnya dibawa ke Mapolsek Pontang, guna dilakukan musyawarah dengan para tokoh masyarakat, Dengan sebuah perjanjian mereka sepakat peristiwa kesalahpahaman ini diselesaikan secara musyawarah dan berjanji kedua belah pihak tidak tidak mengulang kembali demi menjaga nama baik, kedua belah pihak” jelasnya.
Menurut AKP Juanedi, penggerebekan oknum Sekdes dan kader Posyandu oleh warga, merupakan sebuah bentuk kekecewaan warga, karenav MJ dan NV seharusnya dapat menjadi contoh yang baik bagi warganya, bukan melakukan perbuatan yang kurang terpuji seperti ini," pungkasnya
(Red/Ariyanto)