Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Sarasehan Bakau 2024, Bappeda Kabupaten Tangerang Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan dan Kesejahteraan Masyarakat

Minggu, 28 Juli 2024 | 20:59 WIB Last Updated 2024-07-28T13:59:24Z

 

Foto : Sarasehan Bakau 2024, 


Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Minggu, 28 Juli 2024.


Tangerang- Bangun kesadaran lingkungan dan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian ekosistem magrove di kawasan pesisir Kabupaten Tangerang, sekaligus memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli 2024,  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang menggelar Sarasehan Bakau 2024, Minggu (28/07/2024).


Komitmen tersebut ditandai turut ditandai dengan deklarasi Ketapang Urban Aquaculture oleh seluruh stakeholder partnership baik dari kalangan akademisi, pemerintah di tingkat pusat dan daerah, serta NGO dan swasta di Kabupaten Tangerang. Kegiatan juga dilanjutkan dengan penanaman bakau serta peninjauan fasilitas di Ketapang Urban Aquaculture.



Apresiasi disampaikan Plh Sekda Kabupaten Tangerang H.Soma Atmaja, dirinya menilai Sarasehan Bakau 2024 merupakan momentum yang luar biasa untuk kembali membangun semangat kebersamaan dalam melestarikan lingkungan, terutama di Kabupaten Tangerang yang termasuk dalam wilayah industri


"Alhamdulillah sarasehan ini jadi momentum ya buat para pegiat mangrove yang begitu luar biasa mempertahankan lingkungan mereka. Bagaimana mangrove ini juga bisa memproduksi oksigen yang kita butuhkan," tuturnya.


Selanjutnya dijelaskan Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang H.Ujang Sudiartono, pada kegiatan Sarasehan Bakau 2024 Bappeda Kabupaten Tangerang memaparkan rencana pengembangan mangrove di Kabupaten Tangerang dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan serta memberikan dampak sosial ekonomi yang nantinya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat. 


"Karena kita sudah merasakan baik dari sisi ekonomi maupun sosial mangrove ini memiliki manfaat yang sangat banyak sekali. Kita juga sedang bekerja sama dengan teman-teman institusi pendidikan untuk bisa melakukan pemanfaatan dari produk mangrove yang nantinya bisa diproduksi oleh masyarakat,” ungkapnya.



(Red/Agi)