Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

DIDUGA TIDAK MEMILIKI IJIN PENGUSAHA TABUNG GAS 3KG MENGANIAYA SEORANG LEMBAGA SEBAGAI KONTROL SOSIAL SAAT DI KONFIRMASI

Jumat, 02 Agustus 2024 | 13:15 WIB Last Updated 2024-08-02T06:15:58Z
Foto : Heru Sekjen umum DPP LSM PELOPOR 
       INDONESIA


Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Jum'at, 2 Agustus 2024.


Kabupaten Tangerang- Pangkalan Gas Elpiji ukuran 3kg Diduga tidak memiliki ijin dan Diduga Menganiaya seorang Lembaga kontrol sosial,Jumat 02-08-2024


Zuliar yang akrab di sapa Heru selaku Sekjen umum DPP LSM PELOPOR INDONESIA pada hari Sabtu 27-07-2024 Sekitar pukul 14:30 melakukan investigasi kepada pemilik pangkalan penjual Tabung Gas Elpiji 3Kg yang Diduga Tidak memiliki ijin di wilayah Perum Batara blok A 10 Rt 010/010 Desa Pasanggrahan Kec.Solear Kab. Tangerang 



ketika Dikonfirmasi Oleh Heru Sekjen LSM PELOPOR Indonesia kepada inisial JI Juhendi dan Istrinya sekaligus pemilik Usaha Tabung Gas Elpiji 3Kg Perihal ijin Usahanya,


Mohon ijin bang saya dari Lembaga PELOPOR INDONESIA mau bertanya apakah Pangkalan Gas Elpiji ini sudah memiliki surat ijin nya bang, tanya Heru, kemudian pemilik menjawab dengan nada keras mau apa tanya tanya, Heru pun jawab Maaf bang saya selaku kontrol sosial saya melihat ada aktivitas bongkar muat barang apakah ada ijin nya, ujarnya heru


Jawab pemilik pengusaha Gas Elpiji 3Kg Dasar Media sama Lembaga kerjaannya tidak tau aturan intinya media dan lembaga itu ujung ujungnya cuma cari duit begitu aja, ucap Juhendi pemilik usaha 


kemudian Heru menjawab tudingan terhadap media dan lembaga tersebut, bang ijin kami selaku kontrol sosial tidak seperti yang Abang tuduhkan, wajar kan saya Menanyakan Legalitas usahanya sesuai Tupoksi kami, ucap Heru


Udah laporkan saja kalau memang saya melanggar Polsek dekat Polres dekat jawab pemilik usaha gas Elpiji dengan mata melotot, dan juga mengatakan kamu vidioin ya, Tidak boleh hapus kemudian Juhendi berusaha mencoba merebut Handphon dari tangan Heru namun tak berhasil, hapus itu vidio ucap juhendi,  jawab Heru kan buat bukti saya.


Selanjutnya Juhendi

lari ke mobil yang ada muatan gas elpiji mengambil kunci roda shock dan langsung memukul kan ke arah bagian tangan kiri saya namun di tepis oleh saya kemudian saya di pukul bagian muka sebelah kiri langsung saya jatuh lalu kepala Saya di benturkan ke jalan coran dan di tarik rambut saya di geret sehingga kepala dan tangan saya luka lecet kepala bengkak leher sakit seluruh badan saya sakit semua, ungkapnya Heru


kemudian istri Juhendi berteriak meminta tolong kepada warga dan warga pun berdatangan untuk melerainya, salah satunya atas nama Komarudin warga setempat yg ikut menyaksikan dan melerai kejadian tersebut.


korban penganiayaan Luka luka dan satu buah handphon merk Vivo milik Heru di banting rusak.


kemudian heru menelpon M.Hariri dan Kirman selaku media rekan nya untuk datang ke lokasi dan mereka membawanya langsung  untuk melaporkan peristiwa penganiayaan dan pengrusakan tersebut ke Polsek cisoka selanjutnya langsung di BAP dan dilakukan visum ke RSUD Balaraja.


Sampai berita ini tayang kejadian tersebut masih dalam  proses Hukum dan belum terkonfirmasi 


Narasumber: Heru



(Red)