Foto : Sosalisasi pembinaan penanganan tahanan dan barang bukti jajaran Polda Banten |
Rabu, 28 Agustus 2024.
Serang - Direktorat tahanan dan barang bukti (Dittahti) laksanakan Sosalisasi pembinaan penanganan tahanan dan barang bukti jajaran Polda Banten yang dilaksanakan Rupatama Polda Banten pada Rabu (28/08) pukul 08.00 Wib.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Banten Brigjen Pol. Hengky, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Banten Kombes Pol Agus Rasyid, Para Kasat Tahti Polres Jajaran serta dihadiri oleh para personel Dittahti Polda Banten.
Dalam kesempatan tersebut Wakapolda Banten Brigjen Pol. Hengky mengatakan bahwa Kegiatan ini sangat penting dan strategis. “Kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam upaya kita meningkatkan profesionalisme serta integritas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, khususnya dalam hal pengelolaan tahanan dan barang bukti,” kata Hengky.
Hengky juga menyampaikan pengelolaan tahanan dan barang bukti merupakan salah satu aspek krusial dalam sistem penegakan hukum. “Pengelolaan tahanan dan barang bukti merupakan salah satu aspek krusial dalam sistem penegakan hukum Tahanan, sebagai individu yang sedang berada dalam proses hukum, memiliki hakhak yang harus dijaga dan dipenuhi. Sementara itu, barang bukti merupakan elemen penting dalam proses pembuktian di pengadilan, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan cermat dan sesuai prosedur hukum,” ucap Hengky.
Dalam melaksanakan tugas kita dituntut untuk bekerja dengan penuh kehati-hatian. “Dalam melaksanakan tugas kita harus Profesionalisme, dan kepatuhan terhadap hukum setiap langkah dalam pengelolaan tahanan dan barang bukti harus dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Hal ini tidak hanya untuk menjamin keadilan dan transparansi, tetapi juga untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap polri,” jelas Hengky.
Melalui sosialisasi ini, saya berharap kita semua dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. “Saya berharap kita semua dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang manajemen, anggaran, perawatan, pemeliharaan, tekhnik, administrasi serta hukum yang menaungi dalam pengelolaan tahanan dan barang bukti. Pembinaan ini bukan hanya tentang meningkatkan pengetahuan, tetapi juga tentang membangun sikap dan perilaku personel yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sehari-hari,” harap Hengky.
Diakhir, Wakapolda Banten juga ingin menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi berkala dalam pengelolaan tahanan dan barang bukti. “Saya tekankan dengan pentingnya pengawasan dan evaluasi berkala dengan melakukan monitoring secara teratur, kita dapat mendeteksi dan mengatasi potensi masalah sejak dini, sehingga bisa memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, sehingga para personel pengemban fungsi tahti dapat bekerja dengan profesional dan proporsional dalam pengelolaan tahanan dan barang bukti,” tutup Hengky.
(Red/Icha)