Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Tuntut Rekrutmen Tenaga Kerja Warga Gembong Geruduk Pabrik PT FPI di Wilayah Gembong Balaraja

Kamis, 22 Agustus 2024 | 13:20 WIB Last Updated 2024-08-22T06:20:33Z
Foto : warga desa gembong, Geruduk Perusahaan 
   menuntut Rekrutmen ke pihak PT FPI


Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Kamis, 22 Agustus 2024.


Kabupaten Tangerang- Puluhan Masyarakat Desa Gembong Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang, Geruduk Ke Perusahaan menuntut Rekrutmen ke pihak PT FPI untuk memprioritaskan masyarakat setempat bekerja di pabrik Pipa paralon, Kamis 22-08-2024


Terjadinya aksi dari pihak warga datang ke perusahaan mendengar informasi adanya perekrutan/penerimaan karyawan baik dari satpam maupun operator produksi dari pihak perusahaan,yang sudah menerima karyawan namun tidak menginformasikan kepada pemdes atau warga sekitar, setelah di konfirmasi ke pihak perusahaan guna mempertanyakan terkait info lowongan dari pihak perusahaan cuman menjanjikan mau bertemu/Diskusi terkait lowongan pekerjaan,



Aksi dari puluhan masyarakat dari desa Gembong bermulai pukul 10:00 menuntut pihak perusahaan PT FPI untuk bisa memprioritaskan warga setempat agar dapat bekerja di perusahaan tersebut


Ironisnya dari pihak perusahaan tidak ada pemberitahuan atau konfirmasi ke pihak pemdes atau warga setempat untuk perekrutan tenaga kerja terlihat Satpam yang berjaga pun dari luar Wilayah dan dari karyawan yang bekerja pun banyak dari luar daerah 


Masyarakat desa gembong kesal dengan tidak adanya informasi lowongan pekerjaan kepada pemdes atau warga gembong seolah olah pihak perusahan tidak memperhatikan warga sekitar yang masih banyaknya pengangguran


Penyampaian dari salah satu warga yang datang ke PT FPI mengatakan kami selaku warga tidak mau hanya jadi penonton saja di wilayah kami sendiri kami tidak mau cuman kena dampaknya aja dari perusahaan tersebut, 'ujarnya Warga'


Berlanjut ungkapan dari warga yang berdemo kami hanya ingin di perhatikan dan di prioritaskan untuk bekerja di perusahaan PT FPI yang berdomisili di wilayah kami, 'ucap warga'


Sampai berita ini tayang pihak perusahaan belum terkonfirmasi 


(Red)