Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Bukti Nyata Kegotongroyongan Senantiasa Di Gaungkan Kodim Boyolali

Kamis, 05 September 2024 | 17:19 WIB Last Updated 2024-09-05T10:20:05Z

 

Foto : Karya bakti TNI Angkatan Darat bersama dengan masyarakat

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Kamis, 5 September 2024.


Boyolali- Karya bakti TNI Angkatan Darat bersama dengan masyarakat, adalah wujud nyata bahwa TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dengan semangat gotong royong yang telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia, TNI Angkatan Darat (AD) melalui Kodim 0724/Boyolali turut serta bersama Instansi terkait dan masyarakat melaksanakan karya bakti membersihkan sungai dan sekitar gedung serbaguna yang bertempat di Desa Bendosari Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali. Kamis ( 05/09/24).


 Program ini tidak hanya sekadar menjalankan tugas, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa TNI AD senantiasa bersinergi dengan rakyat dalam mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi.



Kegiatan dengan tema ”TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat” ini dilaksanakan juga sebagai upaya untuk membantu pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang bersih dan asri dan terhindar dari macam penyakit.


Danramil 09/Sawit Kodim 0724/Boyolali kapten Inf Suparman mengatakan kegiatan Karya bakti pembersihan sungai dan sekitar gedung serbaguna ini diikuti oleh kurang lebih 60 orang karya bakti ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir di musim penghujan yang akan datang,  serta membangun kesadaran untuk bersama-sama aktif menjaga kebersihan bantaran dan aliran sungai agar aliran sungai menjadi lancar dan bantaran sungai dapat dimanfaatkan warga untuk dilalui secara aman.


Danramil Juga  menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan, agar dalam menjalani aktifitas sehari-hari dapat lebih nyaman dan terhindar dari pencemaran lingkungan," pungkasnya.



(Red/Komariah)