 |
| Foto : SAB kampung Cicurug dan cibirat |
Tangerang- Pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) melalui usulan atau pokir (pokok pikiran-red) dewan, rawan dijadikan ajang bisnis (pungli-red), pasalnya pembangunan Sarana Air Bersih (SAB-red) di Kp. Cicurug dan Kp. Cibirat desa Sukatani Cisoka, penerima manfaat dimintai anggaran sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah) jika bersedia menerima pembangunan SAB. Kamis 12 September 2024.
Dari hasil penelusuran dan wawancara dengan narasumber (penerima manfaat-red) sebut saja inisialnya H, warga Kp. Cicurug desa Sukatani-Cisoka, awak media mendapatkan fakta. Pembangunan SAB tersebut pengalihan dari AB, awak media bersama dengan rekan media lainnya mengkonfirmasi kepada AB, dan hal tersebut dibenarkan oleh AB, dari penuturan AB. 2 (dua) Tahun lalu dirinya didatangi dua orang menawarkan pembangunan SAB tawaran tersebut langsung diterima oleh AB, secara dirinya sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, tawaran tersebut pun diterima walaupun dirinya harus mengeluarkan sejumlah uang sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) namun hingga 2 (dua) tahun SAB yang dijanjikan tidak juga kunjung dibangun pungkas AB.
Adapun SAB yang dibangun dilahan H, hasil operan atau pengalihan dari AB, sama halnya. H, mengembalikan dana sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), sebagai pengganti dana milik AB, yang sebelumnya telah diminta oleh sang oknum terkait pembangunan SAB.
Awak media mengkonfirmasi kepada H, terkait anggaran sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk mendapatkan SAB dan hal tersebut dibenarkan oleh H, dari penuturan H, dana tersebut diminta untuk menggantikan dananya AB, yang sebelumnya telah diminta oleh oknum tersebut.
Awak media mengkonfirmasi kepada Kades Sukatani-Cisoka, terkait pembangunan SAB di Kp. Cicurug dan Kp. Cibirat Desa Sukatani Kec, Cisoka., U’um Kades Sukatani mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya pembangunan SAB tersebut, hingga berita ini tayang pihak terkait belum bisa dikonfirmasi untuk pemberitaan lebih lanjut.
(Red/Tri)
