Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Melalui Talkshow di Radio Prima FM, Polda Banten Jelaskan Operasi Mantap Praja Maung 2024 Untuk Amankan Pilkada Serentak

Rabu, 11 September 2024 | 19:32 WIB Last Updated 2024-09-11T12:32:41Z

 

Foto : Sosialisasi Operasi Mantap Praja Maung Tahun 2024 melalui Talkshow

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Rabu, 11 September 2024.


Serang - Dalam rangka menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Polda Banten Sosialisasi Operasi Mantap Praja Maung Tahun 2024 melalui Talkshow yang bertempat di Radio Prima FM pada Rabu (11/09).


Dalam talkshow tersebut, narasumber yang hadir adalah Kasubbidpenmas Bidhumas Polda Banten AKBP Meryadi, dengan dipandu oleh penyiar radio Prima FM. 


Dalam kesempatan itu, Meryadi menjelaskan bahwa Operasi Mantap Praja Maung 2024 akan dilaksanakan sebagai bagian dari pengamanan Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polda Banten. Ia menyebutkan bahwa dalam Pilkada 2024 yang akan berlangsung serentak, Polda Banten akan menggelar Operasi Mandiri Kewilayahan yang dinamakan Mantap Praja Maung 2024. 


"Operasi ini akan dipimpin oleh Kapolda Banten sebagai Penanggung Jawab Kegiatan Operasi (PJKO), Wakapolda Banten sebagai Wakil PJKO, Irwasda Polda Banten sebagai Kawasopda dan Karoops Polda Banten sebagai Karendalopsda. Sementara itu, Satgas Operasi akan dipimpin oleh Dirsamapta Polda Banten sebagai Kasatgasopsda dan Dansatbrimob Polda Banten sebagai Wakasatgaopsda serta didukung oleh Pamen Roops Polda Banten," katanya. 


Meryadi menjelaskan bahwa tujuan dari operasi ini adalah untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan ketertiban pada setiap tahap Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 di wilayah hukum Polda Banten.


"Polda Banten menggelar operasi Kepolisian mandiri kewilayahan dengan sandi Mantap Praja Maung 2024 yang akan dilaksanakan selama 117 hari dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum yang juga didukung oleh kegiatan intelijen untuk mengamankan setiap tahapan Pilkada. Pada implementasinya akan dilakukan pergelaran personel di lapangan dalam bentuk satuan tugas tingkat Polda dan Polres, yang melibatkan 4.650 personel Polri, 1.501 personel TNI, serta 21.424 personel Linmas untuk mengamankan 10.712 lokasi TPS," ujarnya. 


Meryadi menyampaikan untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai bukan hanya tugas TNI-POLRI atau pemerintah saja tentunya perlu adanya peran aktif seluruh anak bangsa sehingga cita-cita untuk terus melaju menuju Indonesia maju dapat tercapai, boleh berbeda pendapat, berbeda pilihan namun kita harus ingat Bhinneka Tunggal Ika adalah hal yang utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 


Diakhir, Meryadi juga mengajak masyarakat Banten untuk bersama-sama menciptakan suasana Pilkada yang aman, damai, dan tertib. “Mari kita laksanakan Pilkada dengan penuh kebanggaan dan semangat demokrasi. Kita harus menciptakan masyarakat yang berpengetahuan dan menjaga sikap kita sebagai bagian dari daerah yang dikenal dengan sebutan Seribu Ulama Sejuta Santri. Citra ini harus tetap terjaga, karena itulah cerminan dari Provinsi Banten. Kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Banten untuk memastikan keberhasilan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Polda Banten. Selain itu, kami juga menjunjung tinggi motto Kapolda Banten untuk anggota kepolisian untuk menjadi polisi HEBAT yaitu humanis, eksis, bermanfaat, antisipatif, dan tegas dalam menjalankan tugas," ujar Meryadi. 



(Red/Icha)