Foto : Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI) Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa |
KABUPATEN TANGERANG -- Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI) Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (17/10/2024) hingga larut malam,
Dalam aksinya Mahasiswa mencaci maki Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja karena tidak bisa menertibkan kendaraan truk pengangkut tambang yang melanggar jam operasional hingga menewaskan warga di bunderan Bugel Tigaraksa beberapa waktu lalu.
" Kami minta agar Pj Bupati Tangerang mencopot kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang dan kepala satpol pol PP karena membiarkan tambang galian tanah ilegal beroperasi dan dishub membiarkan mobil truk tanah Beroperasi di luar Jam Operasional yang telah diatur oleh Perbup,"terang Ketua GMNI Kabupaten Tangerang Endang Kurnia, Jumat (18/10/2024).
Endang Kurnia mengatakan, atas dasar ketidak becusan dia pejabat tersebut, dia mendesak agar PJ Bupati Tangerang mencopot dua kepala Dinas tersebut karena keduanya tidak memiliki itikad baik sehingga terjadinya kecelakaan lalu lintas di Bunderan Bugel Tigaraksa.
" Perjuangan kita tidak akan berhenti sebelum tuntutan kami diterima, dan truk yang melanggar ketentuan dilakukan tindakan tegas, jangan sampai memakan korban jiwa lagi," terang Endang
Akibat insiden itu kata Endang , anak tersebut menjadi yatim piatu. Kami mendesak Pemkab Tangerang harus bertanggung jawab, terutama untuk biaya pendidikan anak tersebut hingga jenjang kuliah
(Red/Yanto)