Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Diduga Proyek Pengerjaan Jalan Hotmix Taman Kirana Surya RW 10, Kurangi Volume Ketebalan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 08:45 WIB Last Updated 2024-10-11T01:45:07Z
Foto : Proyek pengerjaan Kontruksi jalan Hotmix perumahan taman Kirana Surya RW 10 


Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Jum'at, 11 Oktober 2024.


Tangerang- Proyek pengerjaan Kontruksi jalan Hotmix perumahan taman Kirana Surya RW 10 Desa Pesanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang diduga curi ketebalan demi meraup keuntungan berlipat ganda, Kamis 10/10/24



Pasal nya proyek Hotmix dari Dinas Perumahan, Pemukiman dan pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang, yang dikerjakan Cv Risasa Rahmah, nama kegiatan Urusan Penyelenggaraan PSU perumahan, nomer SPK:90/SPK-Perumahan /DPPP /2024 Dengan nilai anggaran: Rp.109.659.000.00 Dengan waktu pelaksanaan: 17 September 2024 sampai dengan 31 Oktober 2024, volume ketebalan yang di gelar dan di kerjakan terlihat sangatlah tipis bak kulit bawang, ketebalan hanya 1-2 cm saja



Saat dijumpai di lokasi salah satu pekerja mengatakan bahwa proyek peningkatan jalan Hotmix yang saat ini tengah dikerjakan adalah milik Irsyad dan pelaksananya Robi dari legok




Pantauan awak media di lokasi kegiatan, Diduga dengan sengaja pelaksana kegiatan mengurangi volume ketebalan Hotmix, dan mengurangi bahan material dengan tidak mengunakan agregat, sehingga hasil daripada proses pengerjaan tampak tipis bak kulit bawang, yang mengakibatkan kualitas fisik tidak akan bertahan lama.



Yang lebih mirisnya lagi, selain ketebalannya yang sangat tipis, diduga tidak sesuai spek, pada papan informasi tidak menyebutkan volume panjang x lebar



“Dengan adanya informasi ini diharapkan bisa dijadikan bahan evaluasi pihak Dinas Perkim Kabupaten Tangerang dalam memilih pelaksana dan pengawas kegiatan, agar kegiatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang dapat berjalan baik dan jauh dari kata penyimpangan sehingga manfaat dari kegiatan tersebut dapat di rasakan masyarakat lebih lama



hingga berita ini di tayangkan, pihak pelaksana belum bisa di konfirmasi.



(Red/Tri)