Foto : Apel dan upacara bersama pada kegiatan Hari Santri Nasional ke - 10 tahun 2024 |
Selasa, 22 Oktober 2024.
KABUPATEN TANGERANG - Forkopimcam Kresek menggelar Apel dan upacara bersama pada kegiatan Hari Santri Nasional ke - 10 tahun 2024 di lapangan Syekh Nawawi Al- Bantani Kecamatan Kresek.(22/10/2024)
Tampak hadir juga, Danramil 07/Krs Kapt. Inf.Amin WD, Kapolsek AKP. A. Suryadi, Camat Kresek Tatang S, Ketua PGRI, MUI Kecamatan Kresek, Kepala KUA, dan para Santri Pondok pesantren yang ada di Kecamatan Kresek
Di hadapan ratusan para santri, Camat Kresek H.Tatang S berpesan tentang pentingnya menjadi pribadi yang kuat dan dapat dipercaya. “Sesungguhnya sebaik - baik orang yang engkau pekerjakan adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya," ujarnya mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 26. Ayat ini berkisah tentang Nabi Musa yang dinilai memiliki kepribadian yang jujur, dapat dipercaya, dan kuat tenaganya.
H.Tatang, lalu berkisah tentang pertarungan antara Nabi Muhammad dengan seorang pegulat yang tidak terkalahkan, bernama Rukana bin Abi Yazid. Suatu ketika, Nabi dan Rukana akan bertanding (gulat). Tempat bertanding sudah disiapkan. Sahabat Nabi sangat cemas. Pertandingan pun berlangsung.
“Ronde 1, 2 belum ada yang terkalahkan. Pada ronde ketiga, Rukana terjatuh dari kanvas tempat bertanding. Karena Nabi sangat lincah. Singkat cerita Nabi, menang KO," jelasnya
Di mata H.Tatang, santri adalah pribadi yang hebat dan kuat. Salah satu buktinya adalah resolusi jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asyari hingga menggerakkan santri pesantren dan warga bangsa untuk berjihad dan berjuang membela bangsa dari ancaman penjajah,"terangnya.
"Jihad melawan penjajah adalah Fardu Ain. Anak kecil sampai nenek - nenek wajib hukumnya membela tanah air ini. Dengan membaca sejarah saat itu, pengaruh pondok pesantren penting bagi kita semua," sebutnya
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Desa Koper Ayub kepada Awak Media menjelaskan, Jika moment Hari Santri ini adalah mendorong mereka untuk berjihad dengan mengembangkan bakat dan talenta, karena para santri itu multitalenta," jelasnya
Karena itu, mereka tidak perlu takut, bahkan untuk memainkan seni. Seniman dan pondok pesantren tidak bisa dipisahkan. Pada masa Rasulullah juga ada seniman yang bernama Habasyah," terangnya.
"Orang yang tidak punya kreativitas seni, dikhawatirkan hatinya kasar. Melembutkan hati salah satunya lewat seni. Ulama atau Sufi, sebagian besar adalah seniman," kata Kepala Desa Koper
"Saya sangat bangga melihat penampilan Santri pada hari santri 2024 ini. Orkestra yang dimainkan oleh para santri sungguh luar biasa," sambungnya.
Tidak hanya kuat secara fisik dan seni, santri juga hebat dalam pengetahuan. Bahkan, di abad pertengahan, Santri jugalah yang menemukan pengetahuan. Bapak Matematika itu santri. Ada juga ilmuan Ibnu Rusyd, dan lainnya," ucap Ayub.
Sementara Kepala Desa Jengkol Mohammad Kodrat Gandi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada anak - anak santri yang sudah hadir mengikuti acara apel dan upacara bersama pada hari santri tahun ini," tegasnya
"Menyambut hari Santri 2024, dengan tema " Menyambung Juang ,Merengkuh Masa Depan," kata MK Gandi
Berbagai upaya dan kegiatan dilakukan semua didedikasikan untuk para santri agar menjadi santri yang selalu berevolusi, menjadi lebih baik dan bisa beradaptasi ditengah perkembangan zaman saat ini," pungkasnya
(Red/Yanto,)