Foto : Kesenian Lenong Betawi di Kabupaten Tangerang |
Rabu, 23 Oktober 2024.
KABUPATEN TANGERANG - Kesenian Lenong Betawi di Kabupaten Tangerang menjadi sarana hiburan yang masih tetap "Ngehits" hingga saat ini, Aksi seni perandan drama cerita yang di mainkan oleh sekelompok seniman tersebut menjadi hiburan yang benar - benar merakyat.
Namun sangat ironis jika pertunjukan yang harusnya menjadi hiburan atau tontonan yang juga sebagai tuntutan seketika berubah menjadi tontonan yang tidak semestinya serta menjurus ke adegan pornografi. Bahkan tampak terlihat beberapa wanita tengah asyik berjoget mengenakan busana tidak senonoh di atas panggung (23/10/2024)
Terlihat dalam unggahan Video dan foto tersebut, Aksi panggung Kesenian Lenong yang di namakan Nia Putri Beta yang saat itu tengah menghibur warga Desa Cengklong Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang.
Video tersebut bahkan kini telah menyebar di sejumlah akun Facebook, Tiktok, juga Twitter
Saat warga Net ada yang bertanya bertanya pada unggahan facebook
"Dimana itu, di Kosambi Cengkolong"Ucap Pemilik akun Facebook
Dalam Unggahan yang di bagikan di akun facebook milik Tio Al Farezi mendapat banyak respon negatif oleh warga Nett, yang mengatakan bahwa kesenian lenong betawi di rusak oleh aksi tidak senonoh yang di tonton oleh masyarakat umum dan di liat oleh anak - anak di bawah umur .
"Turut prihatin saya dengan kesenian Lenong Betawi yang semakin ga ke kontrol
Itu kan banyak anak -anak yang seharusnya ga melihat hal tersebut
Saye berharap semoga ada tindakan perubahan dari penampilan di lain pertunjukan supaya kebudayaan kita tetap lestari dengan citra dan moral serta adab yang dipandang baik" ungkap Warga Nett
Atas hal tersebut H.Alamsyah MK selaku praktisi hukum serta pemerhati kesenian dan budaya Kabupaten Tangerang, meminta kepada pihak terkait untuk segera menindak tegas pemilik dan pelaku aksi panggung kesenian Lenong Betawi tersebut, karena jika hal tersebut terus di biarkan bukan hanya merusak citra kesenian saja, namun dapat merusak moralitas dan norma masyarakat khususnya Kabupaten Tangerang," pungkasnya
(Red/Yanto)