Serang, Banten - Realitanews.co.id | Desa Wisata Pulau Tunda secara administrasi berada di Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten serta masuk kewilayah teritorial Koramil 0602-11/Tirtayasa
Desa wisata ini memiliki potensi wisata alam bahari, budaya, dan buatan. Wisata alam bahari menjadi daya tarik utama yang dapat dinikmati oleh wisatawan, seperti snorkling, diving, memancing, susur pantai, jungle trekking, dan wisata edukasi Konservasi terumbu karang, dan penanaman mangrove.
Desa wisata Pulau Tunda dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jala Tunda
Yang paling penting bagaimana masyarakat luar mengenal Pulau Tunda adalah tempat orang yang produktif untuk mencari semua ini itu sebenarnya diserahkan kepada masyarakat pulau tunda sendiri
"Mungkin pesan saya setiap kali masyarakat Pulau Tunda kedaratan terus kembali kesini wajibkan bawa buku mau koran, majalah apa aja informasi buatlah perpustakaan, sehingga masyarakat Pulau Tunda gemar membaca sehingga tidak ketinggalan informasi, menambah ilmu pengetahuan,sehingga masyarakat Pulau Tunda khususnya genesai Mudanya bisa bersaing dengan daerah"lain.
Hal ini di katakan Danrem 064/MY saat mengunjungi Pulau Tunda Desa Wargasara. Sabtu (26/10/2024)
Danrem menambahkan Semakin banyak membaca, semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan. Selain mendapatkan informasi, membaca juga dapat membuka wawasan yang sangat luas. Membaca juga merupakan kunci utama untuk membuka pintu gerbang kesuksesan. Tiada orang yang sukses tanpa membaca. Selain itu membaca merupakan sarana untuk menuntut ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan di dunia ini sangat banyak dan beragam. Maka membaca perlu dibiasakan sejak dini.
Sementara itu Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jala Tunda Sudirman Alay menyampaikan mengucapkan terimakasih kasih atas kedatangan Danrem 064/MY beserta rombongan di Pulau Tunda
"Mudah mudahan kedepan bisa berkolaborasi dengan Korem 064/MY dan jajaran, tadi apa yang sampaikan Bapak Danrem kami sangat mendukung sekali dimana masyarakat Pulau Tunda harus banyak membaca, butuh informasi dunia luar, kami juga butuh bimbingan bimbingan teknis agar Pulau Tunda ini tetap terjaga karena Pulau Tunda ini Baliknya Banten", tutupnya
Di kesempatan yang sama Komandan Korem 064/MY menyerahkan bantuan keramik serta memberikan sebuah miniatur Makorem 064/MY.(Red/Agi).