Foto : anggota dan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak |
Selasa, 22 Oktober 2024.
Lebak Banten- Ratusan anggota dan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak secara sigap dan serentak bergerak menyebar dan terkoordinir memungut dan membersihkan sampah di seputaran Alun – Alun Rangkasbitung Kabupaten Lebak pasca upacara Hari Santri tahun 2024, Selasa (22/10/2024) yang digelar di lapangan upacara Alun-alun Kabupaten Lebak.
Seperti diketahui bersama bahwa peringatan Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober pertama kali diresmikan pada 2015 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Merujuk kepada hal tersebut, setidaknya dapat diartikan bahwa Hari Santri Nasional 2024 merupakan peringatan yang kesepuluh tahun.
Ketua terpilih PMI Kabupaten Lebak Masa Bhakti 2024-2029 Drs. H. Asep Komar Hidayat, M.Pd. kepada media menyampaikan bahwa upacara yang digelar merupakan upacara bersama yang memperingati tiga momen sekaligus, yakni Hari Santri, Hari Sumpah Pemuda dan HUT PMI. Menurut Asep Komar pihaknya diundang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk turut serta berpartisipasi dalam gelaran upacara bersama tersebut.
Menyikapi undangan tersebut, Selain mengerahkan pasukannya untuk ikut upacara, Asep juga menggerakkan semua ratusan pasukannya untuk serentak secara bersama membersihkan sampah yang ada pasca upacara selesai dilaksanakan, “Semua peserta yang ada disini kurang lebih sekitar 400 orang melakukan pembersihan sampah sebagai bentuk operasi simpatik kemanusiaan” Ujarnya.
Dikatakan Asep, peserta sebanyak 400 orang tersebut berasal dari sekolah-sekolah yang berada disekitar Rangkasbitung dan jajaran pengurus PMI Kabupaten Lebak. Lebih lanjut Asep mengatakan bahwa ke depan di acara Kemah Bersama akan dilakukan pemberian penghargaan kepada pendonor darah dari perorangan maupun lembaga-lembaga dan Instansi Pemerintah yang sudah melakukan kerjasama dengan PMI Lebak sesuai dengan kategori nya masing-masing.
Masih menurut asep ketika ditanya strateginya untuk membangun PMI lebih baik, dia akan bersinergi dengan pemerintah daerah, lembaga swasta dan seluruh elemen masyarakat, karena dengan hal tersebut pihaknya yakin akan siap untuk membantu masyarakat terutama dalam ketersediaan stok darah maupun gerakan tanggap bencana, “Dengan bagusnya partisipasi masyarakat dan kepedulian yang tinggi dari pemerintah daerah, sampai dengan saat ini kepedulian pemerintah sudah ada dengan dibuktikan adanya hibah tetapi kalau dibilang cukup masih jauh dari cukup” Tutur Asep.
Lebih lanjut Asep mengutarakan beberapa hal yang sangat dibutuhkan dan perlu diupayakan oleh PMI Kabupaten Lebak diantaranya, gedung, peralatan, persediaan makan minum masyarakat untuk kejadian bencana, kendaraan operasional pendukung kegiatan seperti untuk pelaksnaan donor darah dan tanggap bencana serta anggaran-anggaran operasional kegiatan anggota seperti memenuhi undangan dari berbagai pihak di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
“Kita akan terus mengupayakan kekurangan-kekurangan tersebut melalui gerakan penggalangan dana dari berbagai sumber terutama CSR nya pihak swasta dan saya yakin dengan kekompakan di jajaran pengurus semua keterbatasan tersebut segara akan ditemukan solusi nya” Pungkasnya menjawab perihal kekurangan dan kebutuhan yang dialami pihak PMI Kabupaten Lebak.
Ditempat yang sama, dr. Firman Rachmatullah selaku ketua Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Lebak menyampaikan bahwa stok darah PMI untuk kebutuhan umum dan dasar sampai dengan saat ini masih bisa terpenuhi, namun untuk kebutuhan untuk kondisi khusus yang memerlukan komponen atau golongan darah tertentu harus ada penggantinya atau stoknya sangat terbatas.
Adapun mengenai perkembangan pendonor di kabupaten Lebak, Firman menyatakan bahwa dari tahun ke tahun menunjukan grafik yang terus meningkat, “Alhamdulillah kesadaran masyarakat semakin kesini semakin baik sehingga, dari awal kondisi 40% pendonor lokal dan 60% pendonor luar, sekarang Insya Allah akan dibalik menjadi 60% bahkan 80% pendonor lokal nya” ujarnya dengan penuh semangat.
Di tempat terpisah salah satu petugas kebersihan Pemkab Lebak mengungkapkan rasa respek dan terima kasih nya kepada PMI Lebak yang mana pihaknya sangat terbantu sekali dengan adanya aksi simpatik sisir sampah tersebut yang mana dirinya tidak terlalu repot membersihkan sampah-sampah yang berserakan.
(Red/Komariah)