Foto : sosialisasi Pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dikalangan pelajar |
PURWAKARTA - Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba guna mendukung Program Asta Cita 100 Hari Presiden RI, Polres Purwakarta dalam hal ini Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba), kembali berikan sosialisasi Pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dikalangan pelajar.
Kali ini giliran ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cibatu, Kabupaten Purwakarta. Sosialisasi dilakukan menyusul semakin rawannya peredaran obat-obat terlarang dan narkoba yang menyasar para pelajar.
Dalam kegiatan tersebut, Satres Narkoba Polres Purwakarta dihadapan ratusan pelajar memaparkan tentang tips dan trik bagi pelajar untuk tidak masuk kedalam penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasat Res Narkoba, AKP Yudi Wahyudi mengatakan berbagi upaya preventif terus dilakukan untuk mencegah pelajar pelajar dari extraordinary crime narkoba, salah satunya dengan menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan sekolah.
"Remaja adalah fase transisi dari kanak-kanak menuju dewasa sehingga rentan terlibat perilaku berisiko. Untuk penyuluhan terkait bahaya narkotika sangat penting untuk terus dilaksanakan di sekolah-sekolah, agar pelajar menjadi lebih waspada dan terhindar dari jeratan narkotika dan obat-obatan terlarang," ucap Yudi, pada Senin, 11 November 2024.
Melalui sosialisasi bahaya narkoba, kata dia, merupakan salah satu upaya yang dilakukan Polres Purwakarta dalam membentuk relawan ataupun satgas anti narkoba di lingkungan sekolah.
"Tidak bisa dipungkiri, saat ini pelajar menjadi sasaran empuk para pengedar narkoba. Untuk itu, kami tak akan pernah lelah untuk mengedukasi para pelajar di Purwakarta untuk memahami bahaya narkoba serta pengaruhnya terhadap kesehatan dirinya, keluarga, dan lingkungannya,” ungkap perwira Polri yang terkenal dengan keramahannya itu.
Yudi menambahkan, pelajar adalah generasi dan penerus bangsa, karena itu jangan sampai terkontaminasi Narkoba, karena Narkoba bisa merusak syaraf dan sangat berbahaya bagi kesehatan.
"Bentengi diri kalian dengan pemahaman agama yang kuat, dan pilihlah teman yang baik karena teman merupakan faktor sangat penting, bertemanlah dengan teman yang mengajak ke hal positif," Ucap Yudi.
Ia mengatakan perang terhadap narkoba merupakan tugas bersama seluruh masyarakat. Sehingga diperlukan kerja keras dan kerja sama untuk mewujudkan itu semua.
"Membangun generasi muda tangguh memang bukan pekerjaan ringan, tetapi bisa. Oleh karena itu, ini tantangan tugas bersama bagaimana menjaga agar generasi bangsa betul-betul bisa aman dan bebas narkoba. Kita terus perang bersama melawan narkoba, ini butuh kerja keras, kerja sama dan sinergitas seluruh elemen pemangku kepentingan, termasuk masyarakat," Tegas AKP Yudi Wahyudi.
(Red/Samsi)