 |
| Foto : SD.Negeri Patrasana 1 |
KABUPATEN TANGERANG - Hujan deras yang turun hampir sepanjang malam kemarin menyebabkan beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Kresek, salah satunya adalah SD.Negeri Patrasana 1
Pantauan Awak Media kondisi yang cukup parah, adalah hampir semua bangunan ruang kelas terjadi kebocoran dan halaman terendam air dengan ketinggian mencapai 15 -20 cm (17/12/2024)
Menurut keterangan Siti Halimah S.Pd selaku Kepala Sekolah SD. Negeri Patrasana 1, "Air sudah mulai memasuki halaman sekolah sejak pukul 20.00 wib dari pintu gerbang sekolah sebelah timur yang berhadapan dengan selokan yangberada di sebelah timur sekolah. Karena hujan turun terus menerus akhirnya seluruh ruang di SD Negeri 1 Patrasana tampak kebocoran.
"Alat - alat dan arsip atau dokumen, Alhamdulillah semua aman, karena sudah kita antisipasi sebelumnya, karena pengalaman tahun - tahun lalu di setiap musim hujan sekolah ini manjadi langganan banjir, maka semua peralatan seperti komputer, alat praktek, dokumen - dokumen, dsb sudah kita tempatkan di tempat yang aman," ungkap Siti Halimah menambahkan
Pantauan dilapangan tampak seluruh halaman sekolah, ruang guru, ruang parkir yang berada di kompleks sebelah selatan jalan juga tidak luput dari serangan banjir, tetapi tidak sampai masuk ke ruang kelas, sehingga KBM untuk siswa - siswa kelas tersebut masih tetap bisa berjalan
Bahkan dulu Air setinggi lutut orang dewasa juga pernah menggenangi jalan masuk ke SD Negeri 1 Patrasana dan halaman sekolah sekitar 40 cm.
Siti Halimah S.Pd menjelaskan jika KBM hari ini tetap bisa berjalan seperti biasa, karena air tidak sampai masuk ke ruang kelas dan ruang kantor. Hanya akses ke sekolah saja yang terganggu akibat kejadian ini," jelasnya
"Kondisi ini tidak mengganggu pelaksanaan KBM hari ini, Beberapa alat peraga yang baru saja kami terima sempat terkena air, tetapi setelah kami cek tidak sampai rusak. Buku - buku di rak perpustakaan juga masih bisa kami selamatkan,"tegasnya menambahkan.
Di wilayah Kecamatan Kresek setidaknya masih ada beberapa sekolah yang cukup parah tergenang banjir, akibat intensitas curah hujan yang tinggi.
"Saya berharap setelah menerima laporan dan informasi tentang berbagai kejadian tersebut, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang bisa langsung menerjunkan tim ke lokasi guna melihat lebih dekat kondisi sekolahan tersebut, atau minimal di relokasi," pungkasnya
(Red/Yanto)
