![]() |
Foto : Kondisi retakan tanah di beberapa titik di Kecamatan Tanggeung,Cianjur pasca bencana longsor |
Senin, 9 Desember 2024.
Kondisi retakan tanah di beberapa titik di Kecamatan Tanggeung,Cianjur pasca bencana longsor semakin memburuk. Intensitas hujan yang kembali tinggi setelah sempat reda selama dua hari melemahkan situasi, memicu kekhawatiran warga akan potensi longsor susulan.
Menurut warga setempat, retakan tanah ini semakin melebar seiring hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut. “Kami sangat khawatir, apalagi belum ada penanganan yang signifikan dari pemerintah pusat. Kami hanya bisa waspada dan berjaga-jaga,” ujar salah satu warga.
Pemerintah setempat melalui Pemdes menyampaikan himbauan dan dianggap perlu mengingatkan tentang Peringatan Dini serta Antisipasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor susulan mengingat curah hujan Pada hari senin tgl 09 Desember cukup Deras dan berdasarkan Langkah – Langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir dan tanah longsor menurut Analisis BMKG. yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrim ataupun berupa Gerakan tanah yang mengakibatkan tanah longsor, Bencana banjir, banjir bandang, dan pohon tumbang, maka untuk maksud tersebut mohon kepada masyarakat agar mengikuti arahan2 berikut :
1.Meningkatkan edukasi budaya sadar bencana kepada masyarakat di setiap lingkungan masing-masing
2.Menghindari aktivitas di pegunungan / tebing jalan yang rawan
3.Menghindari Aktivitas bertani area terbuka bila ada cuaca ekstrim, demi menghindari tersambarnya Petir.
4.Melakukan pembersihan drainase / saluran air
5.Menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama warga masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai dan perbukitan yang rawan longsor.
“Kami mengingatkan warga yang tinggal di sekitar titik rawan agar selalu siap untuk mengungsi, terutama jika hujan semakin deras. Mohon segera lapor ke posko darurat jika melihat tanda-tanda longsor,” ujar Ucep Hendrik, Koordinator Tagana Kecamatan Tanggeung
Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan dengan mengirimkan alat berat, tim tanggap darurat, dan bantuan logistik untuk menanggulangi situasi ini. Selain itu, perlunya pendataan kerusakan secara menyeluruh menjadi penting guna menentukan langkah penanganan jangka panjang.
(Red/Samsi)