 |
| Foto : Pembersihan Eceng Gondok Oleh Paguyuban Petani Ikan Cirata Purwakarta |
Minggu, 1 Desember 2024.
Para petani ikan yang tergabung dalam Paguyuban Petani Ikan Cirata Purwakarta (PPICP) telah menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap lingkungan mereka. Salah satu aksi nyata yang mereka lakukan adalah membersihkan eceng gondok yang menjamur di dermaga Rawa Taal dan Taneuhbeureum.
Eceng gondok, tanaman air yang tumbuh cepat dan tak terkendali, memang menjadi masalah serius bagi para petani ikan. Tumbuhan ini menyumbat aliran air, mengurangi kadar oksigen dalam air, dan mengganggu pertumbuhan ikan. Jika dibiarkan, eceng gondok akan semakin meluas dan merusak ekosistem danau.
Memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian Danau Cirata, para anggota PPICP pun berinisiatif untuk melakukan pembersihan secara mandiri. Dengan semangat gotong royong, mereka bahu-membahu membersihkan eceng gondok yang menumpuk di pinggiran danau. Mobil truk dan carry picup di gunakan untuk mengangkut eceng gondok. Tak hanya itu, mereka juga mengumpulkan eceng gondok yang telah dibersihkan untuk kemudian diolah menjadi pupuk organik atau bahan kerajinan tangan.
"Kami sadar bahwa Danau Cirata adalah sumber mata pencaharian kami," ujar Pak Ahmad, salah seorang anggota petani ikan. "Jika danau ini rusak, maka kami juga yang akan merasakan dampaknya. Oleh karena itu, kami merasa terpanggil untuk menjaga kelestariannya."
Aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh PPICP ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Tidak hanya dari sesama petani ikan, tetapi juga dari masyarakat sekitar. Mereka berharap aksi ini dapat menginspirasi petani ikan lainnya di sekitar Danau Cirata untuk ikut serta menjaga kebersihan danau.
"Kami berharap seluruh petani ikan di wilayah Danau Cirata dapat lebih kompak dan ikut serta dalam kegiatan pembersihan eceng gondok," ujar Bu Dewi,salah satu warga setempat. "Dengan bekerja sama, kita bisa menjaga keindahan dan kelestarian Danau Cirata untuk generasi mendatang."
(Red/Samsi)
