Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Bupati Tatu Apresiasi PMI Penuhi Kebutuhan Darah di Kabupaten Serang

Minggu, 19 Januari 2025 | 16:45 WIB Last Updated 2025-01-19T09:45:31Z


Serang - realitanews.co.id | Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi atas kinerja Unit

Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Serang yang telah memenuhi kebutuhan

darah di Kabupaten Serang. Berdasarkan data, dalam setahun mencapai 18 ribu dan hampir 2 ribu kantong

darah perbulannya. 



"Saya mengapresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya kepada Pengurus PMI

Kabupaten Serang yang di Ketuai Pak Fahmi Hakim, juga kepada UDD Kabupaten Serang yang sudah bisa

memenuhi kebutuhan-kebutuhan darah di Kabupaten Serang,"ujar Tatu. 


Apresiasi disampaikan Tatu usai

membuka Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia Kabupaten Serang Tahun 2025 di Aula Tb. Suwandi

pada Jum’at, 17 Januari 2025. Karena PMI dan UDD, kata Tatu, merupakan mitra Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Serang. 


"Dalam undang-undang bahwa PMI diberi tugas untuk pelayanan terhadap kesediaan

darah, dan juga terhadap penanggulangan bencana ini dilakukan betul-betul dengan baik,"katanya. 


Tatu yang

juga Ketua PMI Provinsi Banten ini, bersyukur penanganan bencana di Kabupaten Serang bisa dilakukan

dengan cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan seluruh Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) Kabupaten Serang yang didalam nya PMI. "Karena PMI punya relawan-relawan yang dilatih,

diberi pelatihan yang memang sudah ada standar internasionalnya,"terangnya. 



Selaku Ketua PMI Provinsi

Banten, Tatu memberikan semangat bagi peserta rapat kerja karena momentum yang sangat strategis. Dalam

rapat kerja seperti diketahui akan dibahas evaluasi terhadap program-program atau kinerja-kinerja PMI Kabupaten Serang yang tahun sebelumnya. "Disana bisa di lihat mana program yang sudah bisa direalisasikan mana program yang belum, harus seperti apa menanganinya dan merencanakan program

kedepan. Yang pasti program unggulan sangat strategis dan tentunya program yang realistis,"ucapnya. 


Lebih

lanjut Tatu bersyukur, PMI kabupaten dan kota di Provinsi Banten bisa bersinergi dengan baik dengan

pemerintah daerah masing-masing karena memang tugas PMI bermitra dengan pemerintah. "Mereka harus

hadir untuk membantu pemerintah dalam menangani masyarakat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan,

karena PMI organisasi kemanusiaan harus hadir disana,"ungkapnya. 


Ketua PMI Kabupaten Serang, Fahmi

Hakim mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah merealisasikan program pelayanan darah bukan hanya

secara fisik atau pun manual tetapi bisa secara digitalisasi. Khusus utamanya adalah baik itu informasi

perencanaan maupun pelayanan darah, karena Bupati Serang sudah menempatkan puskesmas-puskesmas

rawat inap yang juga kadang membutuhkan darah. 



"Sehingga kami perlu mengakses terhadap pelayanan

darah bukan hanya untuk rumah sakit saja, tetapi kepada puskesmas-puskesmas. Alhamdulillah kita pertahun

sudah mencapai 18 ribu, perbulan hampir 2 ribu kantong darah,"ujarnya. 


Ketua DPRD Provinsi Banten ini

mencontohkan, belum lama ini pelayanan di Puskesmas Petir ada rawat inap, yang mana mereka pukul 03.00

WIB dini hari memerlukan darah. Oleh karena itu, pihaknya sedang melakukan akselerasi itu sehingga secara

digital itu lebih tercapai. 


"Bahkan sekarang yang sulit itu golongan darah A, dan kami di UDD sekarang

sudah bisa melayani sendiri. Jadi di UDD selain donor darah ini kepada organisasi maupun masyarakat jika

datang ke UDD PMI sudah bisa di ambil darah langsung, sudah di siapkan,"tegasnya. 


Turut hadir Pelaksana

Tugas (Plt) Kepala Pelaksana atau Kalaksa BPBD dan juga Asda I Setda Kabupaten Serang, Haryadi, Ketua

Komisi II dan juga Pengurus PMI Kabupaten Serang, Abdul Basit dan Pengurus PMI tingkat kecamatan se

Kabupaten Serang.(Red/Agi)