Tangerang - realitanews.co.id | Miris salah satu oknum guru inisial (AZ) yang mengajar di sekolah swasta diwilayah Kec Balaraja Tangerang diduga lakukan asusila pada (BI) , awal mula kejadian pada saat (BI) masih duduk dibangku sekolah dan (AZ) yang sebelumnya masih mengajar di sekolah swasta tersebut melakukan hal tidak terpuji, seorang guru yang seharusnya jadi panutan pada muridnya akan tetapi beda dengan oknum guru tersebut yang membuat rusak masa depan muridnya.
(IS) orang tua korban kaget dan sock mendengar kejadian tersebut dari salah satu kakak kelasnya (BI) yaitu (EL) dan (IS) setelah mendapatkan informasi langsung bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib ke UNIT PPA Polresta Tangerang sesuai dari isi laporan orang tua korban (IS) tentang Tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur sebagai mana yang di maksud dalam pasal 82 UU RI No.17 tahun 2016 tentang perubahan ke dua atas UU RI No.23 tahun 2022 tentang perlindungan anak
No.LP/B/761/VIII/2024/SPKT/Polresta Tangerang/Polda Banten.
Laporan kekepolisian Polresta Tangerang yang dilakukan oleh orang tua korban yaitu (IS) dari tanggal 20 Agustus 2024 sampai saat ini Jumat 31 Agustus 2025 belum mendapatkan tanggapan yang terbaik dari pihak kepolisian Polresta Tangerang dan orang tua (BI) beserta keluarga berharap Polresta Tangerang segera menangani kasus tersebut.
(BI) saat di wawancara awak media realitanews.co.id menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa dirinya oleh oknum (AZ)
" Waktu kejadian saya dipanggil ke kelas, guru itu nunjukin foto setengah badan diri saya di hpnya, besoknya saya dipanggil lagi sama dia suruh ke kantor saya disuruh kepinggir jendela kejadiannya pagi pas mau masuk sekolah saat kejadian gak ada siapa siapa habis itu dia buka kancing saya, saya sempet nolak tapi dia maksa, besoknya lagi dia minta foto saya yang gak pake baju itu pas pulang sekolah saya gak kasi tapi dia nge chatin terus
Kata dia kalo saya gak kirim foto, foto saya akan disebarin,
saat kejadian disekolah belum pada datang dan masih pagi, saya baru datang sama teman teman, saya di chat suruh ke kantor sama (AZ)," Ungkap (BI).
Awak media mencoba datang ke sekolah tempat sebelumnya oknum guru tersebut mengajar, alhasil pada saat awak media datang menjelaskan apa yang sudah terjadi yang menimpa (BI) yang dijelaskan pada awak media, pihak sekolah tidak mengetahui apa yang sudah menimpa pada (BI) dan dijelaskan pihak sekolah oknum (AZ) sudah tidak lagi mengajar dan sudah pindah ke Sekolah lain masih di wilayah kecamatan Balaraja Tangerang, dijelaskan oleh pihak sekolah saat akan dikonfirmasi oleh awak media bahwa pihak sekolah belum bisa dikonfirmasi karena belum tahu kejadian yang sebenarnya, pihak sekolah akan melayangkan surat pemanggilan pada oknum (AZ)
" Pihak sekolah belum bisa dikonfirmasi, karena belum tahu kejadian yang sebenarnya dan pihak sekolah akan melayangkan surat pada (AZ) hari Selasa atau Rabu setelah mendapatkan win win solustion, pihak sekolah meminta awak media bisa kembali untuk konfirmasi ke sekolah ," Ucap perwakilan dari sekolah dimana sebelumnya (AZ) mengajar.(RedAgi).