![]() |
Foto : Susi Pudjiastuti |
Minggu, 12 Januari 2025.
KABUPATEN TANGERANG - Keberadaan pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang saat ini viral dan menjadi perbincangan semua kalangan. Tak terkecuali Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti ternyata ikut 'memantau juga pagar laut itu.
Tampak dalam Akun X milik Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) nampak memberikan emoji khusus sembari membagikan salah satu berita dari Media Nasional. Artikel berita membahas salah satu petinggi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang memberikan ultimatum kepada pembuat pagar bambu di perairan Kabupaten Tangerang.(12/01/2025)
Direktur Jenderal Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono memberi waktu 20 hari kepada pemilik pagar bambu untuk mencabutnya.
Apabila tidak dibongkar, maka pihak KKP sendiri yang akan membongkarnya sendiri. Susi Pudjiastuti nampak membagikan stiker online berupa 'Memoji Guy'.
Emoji itu menampilkan orang yang sedang memandang sembari tersenyum tipis. Ia seolah - olah sedang memperhatikan sesuatu. Pemberian emoji tersebut menyiratkan bila Susi Pudjiastuti ikut juga 'memantau Issue pagar laut di Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya, Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Said Didu yang ikut bersuara lantang menanggapi keberadaan pagar laut misterius tersebut. Menurut Said Didu, adanya keberadaan laut ada hubungan terkait kedekatan penguasa dengan Oligarki.
Semua Instansi Negara tahu ada yang pagar laut puluhan kilometer. Semua juga tahu bahwa pemagaran tersebut jelas melanggar hukum. Tapi semua Lembaga Negara takut membuka siapa yang memagar laut tersebut," tulis kata Said Didu melalui postingan yang Viral di X.
Dari informasi dan laporan Awak Media dilapangan, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) khawatir bila wilayah yang dipagari tersebut akan dimanfaatkan untuk Reklamasi atau proyek pembangunan lainnya. KNTI juga mengeluhkan keberadaan pagar laut karena berpotensi menyulitkan para nelayan.
Namun kini semakin lucu, Berdasarkan laporan terbaru, kelompok lain yang juga mengatasnamakan sebagai Jaringan Rakyat Pantura (JRP) mengungkapkan, bahwa pagar bambu tersebut merupakan tanggul laut atau pemecah ombak. JRP juga mengklaim, jika tanggul laut diinisiasi sendiri oleh masyarakat setempat agar dapat mencegah Abrasi, Mitigasi dari ancaman Tsunami, serta memecah ombak.
Postingan Susi Pudjiastuti mengenai pagar laut menuai beragam komentar dari netizen.
"Kalau pengen ngomong kasar boleh banget kok bu," tulis @d_ap**.
Artikel ini telah tayang di Suara.com dengan judul "Sentilan Susi Pudjiastuti tentang Pagar Laut Misterius, Netizen: Ngomong Kasar Boleh Kok Bu",
(Red/Yanto)