Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Ini Kata Maruara Sirait : Bukan Hanya Tindak Korupsi, Uang Negara Harus Digunakan Dengan Benar

Senin, 10 Maret 2025 | 11:30 WIB Last Updated 2025-03-10T04:50:53Z


Serang - realitanews.co.id | Maruara Sirait Mentri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) hadir diacara Groundbreaking pembangunan perumahan yang terletak di Graha Kartika Pesona kelurahan Kasemen Kecamatan Kota Serang Banten, Minggu 9 Maret 2025 Siang.


Mentri menyampaikan pada sambutannya dihadapan tamu undangan yang hadir bahwa Mentri merasa bangga dan banyak dibantu oleh TNI kemanapun mentri bertugas keliling indonesia TNI selalu gerak cepat dilapangan, mentri beserta jajaran mengucapkan terimakasih kepada TNI


Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman  (PKP) mempunyai hati dan Visi yang sama dengan TNI bekerja dengan cepat karena presiden prabowo menargetkan tiga Juta rumah yang dibangun dan direnovasi, presiden prabowo ingin pertumbuhan ekonomi indonesia 8℅, dan mentri  berpesan pada polri jika ditemukan pungli dilapangan agar ditindak dan tidak pandang bulu, Presiden sudah menunjukkan lawan korupsi apapun jabatannya apapun korupsinya sikat.



" Kita mencegah dan menjaga uang negara agar digunakan dengan benar jangan sampai mendapatkan pengembang pengembang yang tidak bertanggung jawab terutama rumah subsidi jangan sampai ada Developer yang tidak bertanggung jawab, saya tidak ragu ragu bukan hanya tindak korupsi juga menjaga uang negara digunakan dengan benar, kita jaga betul bagaimana dampaknya uang negara itu bermanfaat satu rupiah itu dijaga dan  jangan lagi ada orang kaya orang menengah yang dapat dan tidak berhak dapat rumah subsidi, negara ini tidak boleh lagi salah memberikan subsidi kepada yang tidak berhak data menjadi penting ," Tegas Maruara Siraut.



" Terimakasih jajaran TNI kami banyak dibantu sama TNI kami hanya bekerja untuk negara ini dan kami merasa punya hati dan visi yang sama 

bekerja dengan cepat seperti arahan presiden prabowo kita meski bergerak cepat karena pak prabowo menargetkan tiga juta rumah yang dibangun dan direnovasi Kalo dari APBN kita paling mendapatkan 280.000, kita punya presiden yang optimis tidak menyerah dengan dukungan semua pihak presiden prabowo ingin pertumbuhan ekonomi 8℅ dan sektor  perumahan menyumbangkan pertumbuhan ekonomi


kalo ada ditemukan pungli dilapangan pak kapolda tolong ditindak jangan pungli itu dibebankan kepada Developer nanti Developer ngecasnya kepada konsumen lagi, kasian konsumen ," Imbuh Mentri.


Masih bersama Mentri Maruara Sirait " kalo ada pungli pungli lagi didaerah kita terbuka saja presiden sudah menunjukkan bahwa lawan korupsi siapa pun mau jabatan apapun korupsi sikat," Tegasnya.


Bukan hanya PNS, TNI, Polri tetapi juga rakyat kita yang tidak punya gajih seperti pedagang bakso, pedagang sayuran juga sudah bisa kita berikan kredit rumah jadi kita melakukan suatu terobosan, Banyak rakyat kita yang tidak punya gajih tapi punya penghasilan ," tutup Mentri.


Diacara yang sama Heru Komisioner Tapera mengatakan bahwa terkait progres KPR Subsidi


" Progres KPR Subsidi atau rumah subsidi  yang sudah dilaksanakan dari mulai 20 Oktober 2024, awal presiden prabowo dan wakil presiden gibran sampai dengan 7 Maret 2025 totalnya sudah 122400.21 Unit adapun KPR yang sudah disalurkan sampai dengan hari ini Minggu 9 Maret 2025 ( 54543) Unit " Ujarnya.(Red/Agi).