Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Minimnya Pengawasan, Proyek Pemeliharaan Paving Blok di Desa Carenang Diduga Asal Jadi

Selasa, 22 April 2025 | 08:20 WIB Last Updated 2025-04-22T01:51:48Z

 

Foto : kuburan berada di tengah badan jalan

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Senin, 21 April 2025.


Tangerang - Proyek pemeliharaan jalan paving blok di Kampung Karoya RT. 07/ 04 Desa Carenang Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang-Banten menjadi sorotan aktivis, Senin (21/04/2025).


Pasalnya, proyek yang berjudul Pemeliharaan jalan tersebut di kerjakan oleh CV. Naga Jaya yang menelan anggaran sebesar Rp. 98.990.156.00 dengan jumlah volume Panjang 77 meter, Lebar 2,5 meter waktu pelaksanaan 30 Hari Kalender. 



Terpantau awak media dan Aktivis saat menelusuri di lokasi kegiatan, Nampak lumpur terlihat menyelimuti sepanjang badan jalan, yang lebih parahnya lagi terlihat kuburan berada di tengah badan jalan. 


Hasil investigasi Sekjen LSM KPK (Komunitas Pantauan Korupsi) DPC kabupaten Tangerang provinsi Banten Ardi Wiranata saat turun ke lokasi menanyakan ke salah satu pekerja terkait kegiatan tersebut, "Jael", saya tidak tahu pak kalo soal kesana, saya hanya pekerja saja pak, Selaku mandor dan pengawas nya siapa pak (Red), kalo mandor namanya Dede (kodel) coba hubungi saja ini nomor kontak nya, ucap Jael


Ardi Wiranata selaku Sekjen LSM KPK DPC Kabupaten Tangerang langsung menghubungi mandor kodel lewat kontak Whatsapp nya namun tidak ada jawaban alias "Bungkam" 


Minimnya pengawasan dalam proyek ini diduga menjadi penyebab utama kualitas pekerjaan yang buruk, Pemasangan paving blok yang tidak rapi terkesan asal jadi dan semakin memperkuat dugaan tersebut.


Maka hal itu perlu dirasa bagi para Pengawas yang memiliki kewenangan didalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan Pemerintahan dari Dinas terkait agar segera bertanggung jawab dan segera turun untuk mengecek kegiatan dan melakukan Audit secara menyeluruh didalam pelaksanaan pembangunan Paving blok yang nampak diduga sudah tidak sesuai spek dan harus segera melakukan evaluasi dalam pelaksanaan proyek tersebut.



Hingga berita ini di terbitkan, pihak terkait belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi 



(Red/Tri)